Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Kejaksaan Negeri Aceh Timur Akan Dikepung GPK

Redaksi
9 Jun 2023, 15:20 WIB Last Updated 2024-09-09T17:41:40Z

Aceh Timur - Gerakan Pejuang Keadilan (GPK) akan mengumpulkan massa membuat aksi pengepungan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur, aksi demonstrasi menuntut agar pihak penegak hukum mengusut tuntas kasus penghamburan milyaran dana desa di luar daerah dan berbagai lainnya.

Koordinator FAKSI Aceh, Ronny Hariyanto yang bertindak sebagai penanggung jawab aksi menyampaikan kepada media, Jumat (09/06/23).

"Titik kumpul aksi kita pusatkan di Masjid Agung Idi, tepat pukul 09.00 Wib, kemudian seluruh peserta aksi akan menuju kantor Kejaksaan Negeri, lanjut ke Kantor Bupati dan Kantor Dinas Sosial Aceh Timur, dengan dipimpin oleh Koordinator Aksi Lapangan (Korlap) Reza Nuarif," ujar Ronny.

Aksi GPK yang dimotori oleh beberapa lembaga terdiri dari BAI (Badan Advokasi Indonesia) Aceh Timur, FAKSI (Front Anti Kejahatan Sosial) Aceh dan FKPPA (Forum Komunikasi Perjuangan dan Perdamaian Aceh) dengan membawa massa masing-masing lembaga serta turut ikut dlaam aksi tersebut dari perwakilan rakyat miskin berbagai desa di Aceh Timur," ucap Ronny.

Roony menambahkan bahwa aksi direncanakan akan digelar pada Hari Senin Tanggal 12 Juni 2023. Adapun tuntutan dari massa aksi ini adalah;

1.Stop rencana aparat desa Study Tour ke Bandung dengan alasan Bimtek dan usut penghamburan milyaran dana desa di hotel megah dan luar kota.
2. Usut kasus dugaan pungli ribuan rumah rehab di Aceh Timur.
3. Usut macetnya semua kartu bantuan, dan pengelolaan serta distribusi semua bansos di Dinsos Aceh Timur.
4. Stop dugaan oknum pegawai Dinsos berpolitik dengan bantuan Dinsos.
5. Stop diskriminasi bantuan sosial.
6. Usut rumah bantuan di PUPR.
7. Tegaskan kepastian hukum kasus PDAM.
8. Usut kasus eks PNPM Mandiri Perdesaan.
9. Audit semua rumah rehab dan rumah bantuan di Aceh Timur.
10. Segera cairkan bantuan Baitul Mal untuk semua masyarakat yang berhak.

“Aksi perdana ini kami lakukan namun jika tuntutan para demonstran tidak di jalankan dan diabaikan begitu saja oleh para pejabat yang berkuasa, maka akan kita lanjutkan aksi kembali dengan menurunkan massa lebih banyak lagi pada pekan berikutnya”, pungkas Ronny Haryanto.

Iklan