![]() |
Sejumlah Pemuda Jemaja Timur dan Masyarakat Membongkar Pagar Akses Jalan ke Dermaga Jetty Milik Salah Satu Perusahaan, Kamis (15/6/2023). |
"Semalam kita dapat informasi akses jalan menuju Jetty tersebut untuk dilalui kendaraan yang akan mengangkut material untuk pembangunan jalan di Kecamatan Jemaja Timur itu di pagar (segel), jadi Pemuda dan masyarakat Jemaja Timur melakukan pembongkaran," terang Antoni selaku Ketua Pemuda Jemaja Timur kepada Tim Media ini, Kamis (15/6/2023) siang.
Sebelum melakukan pembongkaran, kata Antoni. Pihaknya terlebih dahulu menemui dan meminta izin kepada pemilik lahan.
"Kita sudah temui pemilik lahan terlebih dahulu sebelum melakukan pembongkaran, dan pemilik lahan menyampaikan agar memberitahu ke pihak Polsek Jemaja untuk pengamanan," ucapnya.
Tujuan kita lakukan ini agar pembangunan infrastruktur jalan yang akan dikerjakan oleh perusahaan pemenang tidak menjadi terhambat.
"Informasi yang kita terima bahwa lahan tersebut sudah di sewakan oleh pemilik lahan kepada pihak kedua, Tapi kami ingin tau seperti apa perjanjian sewanya," jelasnya.
Sementara pihak pertama tidak bisa menunjukan, maka dari itu kami minta izin dgn pihak pertama selaku pemilik lahan tersebut.
"Karena kami sebagai pemuda dan masyarakat pulau jemaja merasa dirugikan dengan puluhan tahun mengharapkan pembangunan jalan yang bagus dan jangan karena hanya persoalan kecil ini mencederai kan lucu," ujarnya.
Gimana nanti provinsi maupun pusat menilainya, kasian orang yang telah bersusah payah melobi pemerintah untuk mendapatkan proyek tersebut. Terimakasih Pak Gub dan Team atas Pembangunan Pulau Jemaja.
Lanjutnya lagi, kita sangat mendukung siapapun pengusaha besar masuk ke Pulau Jemaja ini untuk melakukan pekerjaan infrastruktur pembangunan, baik jalan gedung maupun yang lainnya. Untuk itu jalanilah mekanisme sesuai aturan agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan nantinya.
"Kita masyarakat pulau jemaja pada umumnya mendukung program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di Jemaja," tambahnya.
Selain Antoni, hal senada juga di sampaikan oleh tokoh masyarakat ulu Maras Nawar meminta setiap pengusaha yang akan berusaha di pulau Jemaja mendukung dalam pembangunan.
"Pada prinsipnya kita sangat mendukung pengusaha yang akan berusaha di pulau Jemaja, maka dari itu baiknya pengusaha tersebut untuk jalani proses sesuai ketentuan agar disaat melaksanakan kegiatan pekerjaan nantinya tidak ada hambatan dan halangan," tuturnya.
Selama proses pembongkaran pagar berlangsung, situasi dilokasi tersebut berjalan aman dan tertip.