Berdasarkan informasinyang dipetoleh dari pihak Polres Bener Meriah, Az terpaksa di larikan kerumah sakit karena percikan ledakan petasan yang ia mainkan tersebut yang mengenai tangan dan wajahnya.
Peristiwa naas yang mennadi penyebab Az harus menginap di rumah sakit Munyang Kute Bener Meriah tersebut terjadi di jalan Bireuen- Takengon tepatnya di Kampung Simpang Balik, BenerMeriah, Jumat (21/04/23), sekitar pukul 21.30 Wib.
Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti SH, SIK, melalui Kasi Humas Ipda Eriadi kepada awak media dalam siaran persnya mengatakan, pasca peristiwa meledaknya petasan yang menyebabkan korban mengalami luka tersebut, sebelumnya korban Az sempat diralikan ke Puskesmas Pante Raya untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun dikarenakan luka yang dialami Az sangat serius, korban terpaksa di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Munyang Kute diwilayah Kute Kering Bener Meriah.
"Korban mengalami luka seris dipelipis mata dengan sobekan sepanjang 1,5 cm dan jari kelingking sebelah kiri pecah akibat Ledakan petasan itu," ujar Eriadi.
Korban Az, lanjut Eriadi, sempat di tangani oleh dokter di Puskesmas Pante Raya, Namun karena lukanya sangat serius akhirnya dirujuk ke RSU Muyang Kute untuk dilakukan operasi.
Eriadi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak bermain petasan, karena hal itu karena dapat menggangu ketertiban umum serta dapat merugikan diri sendiri.
(Ama Robby)