Berdasarkan keterangan Kalak BPBD Aceh Tengah, Andalika, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.45 Wib tersebut menghanguskan 19 unit rumah warga dan menyebabkan 82 warga terpaksa mengungsi.
Kontruksi bangunan yang terbuat dari papan dan sebagian lagi berbentuk semipermanent ditambahkan kencangnya hembusan angin pada saat kejadian membuat kobaran api semakin cepat menyambar bangunan ditempat musibah tersebut.
Disamping itu, sempitnya akses jalan menuju titik lokasi kejadian yang hanya dapat dilalui mobil berbadan kecil, membuat tim Damkar dari BPBD Aceh Tengah kesulitan memadamkan kobaran api.
Amukan sijago merah menghanguskan 19 rumah milik warga yang rumahnya terletak berdekatan dengan situs sejarah rumah adat Reje Uyem Kampung Kemili.
"Jumlah rumah yang terbakar sebanyak 19 unit, namun itu baru berdasarkan data sementara, kita masih terus melakukan pendataan," ujar Kalak BPBD Aceh Tengah, Andalika.
Api baru dapat dijinakkan sekitar pukul 18.40 wib setelah 7 unit Damkar tim Damkar BPBD Aceh Tengah yang dibantu oleh 3 unit Damkar milik Bener Meriah.
(Ama Robby)