![]() |
Ruangan Area Traffic Control System ATCS Dinas Perhubungan, Selasa (7/2/2023). |
Melalui ruangan Area Traffic Control System atau dengan istilah ATCS atau lebih dikenal dengan ruangan dimana sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan yang ada di Kota Lhokseumawe.
ATCS Kota Lhokseumawe yang berada di jalan Pase, Kecamatan Banda Sakti bekerja selama 24 jam, cuman untuk pemberitahuannya dimulai dari pagi berkisar pukul 09.00 Wib pagi hari dan dilanjukan pada pukul 04.15 Wib sehabis azan Ashar, kata Resky Anggota Satlantas Polres Lhokseumawe saat di temui awak media.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe Ashabul Jamil mengatakan, untuk dalam pantauan kami dalam 2 (dua) bulan ini mudah-mudahan masyarakat kota lhokseumawe sudah mulai tertib, terutama pagi, siang dan sorenya setelah kita himbau secara terus menerus dengan jadwal waktu dari jam 9 sampai dengan jam 10, jam 2 sampai jam 3.30 Wib itu sangat efektif, sehingga masyarakat juga, mungkin merasa malu, malu dalam hal tidak memakai astribut lalu lintas dan sebagainya, jelasnya.
Saat ini untuk lokasi titik yang kita gunakan adalah, pertama taman riyadh atau simpang BI, yang kedua simpang baiturahman dan yang ketiga disimpang kantor pos, semua titik itu kita pasang 4 cctv ke segalah arah persimpangan.
“Kita himbau kepada seluruh masyarakat, kecuali masyarakat tersebut pas kita himbau memang berada dalam kondisi tidak tertib, jadi pantauan cctv langsung ke orangnya,” terangnya.
Saat ini penegurannya biasa aja, kita menghimbau untuk memakai helem, dan sabuk pengaman serta helem depan belakang serta astribut lainnya, jadi efeknya mungkin masyarakat mendengarkan imbauan tersebut, sehingga dari hari ke hari kita pantau ada perubahan, kata Ashabul Jamil.
Ia menambahkan, Pelanggaran kebanyakan menerobos lampu lalu lintas dan tidak memakai helem, sedangkan untuk sabut pengaman bisa termonitor langsung kedalam mobil, walaupun memakai kaca yang agak gelap, kami ada system kamera yang 4G, jadi bisa terpantau walau agak jauh jaraknya.
Mengenai jika ada laka lantas dijalan raya, Ashabul Jamil mengatakan, dalam beberapa bulan ini jika ada kecelakaan lalu lintas, kita cuman memberikan hasil pantauan cctv kepada pihak satlantas, sehingga memudahkan rekan rekan kita disana untuk perihal keadilan dalam hal kecelakaan lalu lintas, tutupnya.
Penulis: Dedi Muliyadi