Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Jembatan Batam-Bintan Bertipe Cable-stayed 14,7 Km, Akan Menjadi Terpanjang di Indonesia

Redaksi
12 Apr 2022, 01:26 WIB Last Updated 2024-09-09T17:42:32Z
Jembatan Batam-Bintan
Gambar Ilustrasi.

Liputanesia, Batam – Proyek pembangunan jembatan sepanjang 14,7 Km yang menghubungkan pulau Batam-Bintan Provinsi Kepulauan Riau direncanakan mulai kontruksi tahun 2022 ini sekaligus menjadikan proyek jembatan terpanjang di Indonesia.

Dikutip dari sebuah Instagram Kementrian PUPR pada selasa (5/4) Kementrian PUPR mengatakan bersiap melakukan pembangunan jembatan Batam-Bintan sepanjang 14,7Km, jembatan bertipe cable-stayed ini akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia yang membelah laut, lebih panjang dari jembatan Suramadu (5,4 KM).

Saat ini Jembatan Batam-Bintan sedang dalam tahap studi kelayakan, pembebasan lahan. Izin lingkungan, penyiapan dokumen lelang dan penyampaian readiness croteria.

Kehadiran jembatan ini diharapkan dapat mengembangkan Batam-Bintan menjadi kawasan yang lebih potensial, tidak hanya untuk ekonomi dan industri, tetapi juga pariwisata, terang Basuki Hadimuljono dalam pesan Instagramnya.

Peletakan batu pertama sebelumnya telah di laksanakan Plt Gubernur Bahtiar setahun yang lalu pada (2/12), dan kembali dilanjutkan oleh Gubernur Kepri terpilih Ansar Ahmad dengan melobi kementerian PUPR pusat dan ditangapi oleh presiden RI Joko Widodo.

Proyek jembatan Batam-Bintan merupakan prioritas Gubernur Ansar Ahmad setelah Presiden Jokowi mengunjungi tempat peletakan batu pertama dalam rangkaian kegiatan kunjungan ke Provinsi Kepri belum lama ini.

Terkait percepatan pembangunan jembatan Batam-Bintan, Gubernur Ansar mengatakan.

“Selangkah lagi dilakukan proses lelang setelah melengkapi kelengkapan administrasi, paling lambat akhir April akan diserahkan dokumen-dokumen lahan dan review desain kepada kementerian Umum Republik Indonesia”

Dalam merealisasikan proyek jembatan yang terpanjang di Indonesia tersebut,” Ini merupakan harapan masyarakat Kepulauan Riau yang dapat menghubungkan antara ke dua pulau yang berpotensi dapat menghidupkan perekonomian kota Batam dan kabupaten Bintan,” terang Gubernur Ansar Ahmad.

Waktu dekat ini,” Gubernur Ansar Ahmad akan mendesak dan melaporkan kelengkapan administrasi kepada menteri terkait dan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo”

Guna merealisasikan Jembatan Batam-Bintan bersama beberapa konsursium yang akan menginvestasikan di Provinsi Kepulauan Riau,” ujarnya usai menghadiri acara pelantikan kepengurusan Partai Demokrat di hotel Aston Kota Batam, Senin (11/4/2022) malam.

(T4z)

Iklan